Maret 26, 2009

Let Us Dakwah

Pengertian Dakwah

Dakwah adalah aktivitas menyeru manusia kepada jalan Islam hingga mereka keluar dari kegelapan menuju cahaya Islam


Landasan Dakwah

ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Serulah (manusia) kepada ialah Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik, Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

(QS.An Nahl : 125)

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS.At Taubah:71)

لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُسَلِّطَنَّ عَلَيْكُمْ

شِرَارُكُمْ فَيَدْعُوْا خِيَارُكُمْ فَلاَ يُسْتَجَابُ لَهُمْ

Hendaklah kalian benar-benar menyuruh perbuatan yang ma’ruf dan benar-benar melarang perbuatan yang mungkar, atau (bila tidak kalian lakukan) Allah akan menjadikan orang-orang jahat di antara kalian berkuasa atas kalian semua (yang akibatnya banyak sekali kejahatan dan kemungkaran diperbuatnya) lalu orang-orang yang baik di antara kalian berdoa (agar kejahatan dan kemungkaran itu hilang) maka doa mereka (orang-orang baik itu) tidak diterima (HR Al Bazzar dan At Thabrani)


Kemuliaan Dakwah

“Siapakah yang lebih baik perkataannya dibanding orang yang berdakwah pada Allah dan mengatakan aku termasuk orang yang beriman” (QS Fuhshilat:33)

“Janganlan kalian merasa hina dan janganlah kalian bersedih hati. Sebab kalianlah orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kalian beriman” (QS Ali Imran:139)

“Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, yang mengajak pada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah” (QS Ali Imran:110)


Misi Dakwah

Dakwah merupakan misi kenabian Muhammad Saw, beserta para sahabatnya, dan para nabi sebelumnya. Dakwah merupakan wujud kepedulian dan kecintaan terhadap umat agar tidak terjatuh ke dalam lembah kenistaan yang kini telah meracuni fikroh dan perilaku dalam kehidupan manusia.


Tujuan dan Sasaran

Tujuan dakwah ialah untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Sungguh indah tatkala kehidupan manusia dihiasi akhlaqul karimah sesuai ajaran Islam, serta penerapan syari’at Islam yang mulia secara sempurna di segala aspek kehidupan. Adapun sasaran dakwah ialah manusia sebagai pelaksana kehidupan.


Arah Dakwah

1. Mentauhidkan Allah SWT

2. Menjadikan Islam sebagai rahmat

3. Menjadikan Islam sebagai pedoman


Menjadi Pengemban Dakwah

Pengemban dakwah Islam haruslah mempresentasikan nilai-nilai Islam dalam dirinya. Sebab cerminan sikap dan akhlak sang pengemban dakwah merupakan salah satu sarana dakwah pula. Bentuk representasi Islam dalam diri pengemban dakwah ialah melalui ucapan, perbuatan, dan sifat.

1. Ucapan

a. Menjaga lisan dari ucapan-ucapan yang bertentangan dengan Islam seperti mengumpat, fitnah, ghibah, dan sebagainya dalam keadaan apapun

b. Menjaga lisan dari menyakiti orang lain

c. Mengucapkan kata-kata yang baik, bermanfaat, maupun menyampaikan ilmu, sehingga pengemban dakwah haruslah berilmu (menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan baik ilmu syariah agama, bahasa arab, dan lain-lain)

2. Perbuatan

a. Melaksanakan semua perbuatan wajib sesuai hukum-hukm syariat (menutup aurat, ibadah sholat, dsb)

b. Menghiasi akhlak diri dengan perbuatan-perbuatan terpuji, meneladani Rasul, 5S, dsb

c. Menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia

3. Sifat

a. Menjaga kebersihan hati dari berbagai macam penyakitnya (iri, dengki, dendam, su’udhon, dsb)

b. Dengan menjaga kebersihan hati, hiasilah hati dan akhlak dengan sifat terpuji (jujur, ikhlas, pemurah, mau berkorban, sabar dan teguh pendirian, rendah hati dan mencintai sesama muslim,, takut dan berharap kepada Allah, cinta dan benci karena Allah, tidak: bakhil, angkuh dan sombong, iri dan dengki, memutuskan tali silaturahmi, berburuk sangka dll)


Komunitas Dakwah

Telah banyak terlihat komunitas dakwah yang terbentuk baik di kalanngan masyarakat, mahasiswa, hingga partai politik. Perjuangan dakwah secara berkelompok sangat disukai oleh Allah SWT, dalam firman-Nya :

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang kokoh” (QS Ash Shaff:4)

Juga penuturan Sayyidina Ali yang menyatakan bahwa kebaikan yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.


Jalan Dakwah

Berbagai bentuk amar ma’ruf merupakan dakwah. Berbagai jalan dakwah dapat kita lakukan sesuai kemampuan dan keahlian kita. Diantaranya ialah:

1. Berdakwah dalam majlis ta’lim, liqo’, dan sebagainya

2. Menulis buku, artikel majalah, koran, internet, dan sebagainya

3. Dalam dialog dengan orang lain yang meminta saran

4. Membuat film

5. Dan sebagainya menurut kemampuan kita

Setiap orang dapat berdakwah, walau hanya dengan menyampaikan satu ayat pada orang lain


Let Us Dakwah

Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian
(QS Muhammad (47) : 7)